Pada tanggal 8 Februari 2014 yang lalu merupakan hari bersejarah bagi RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”. Pergantian pimpinan rumah sakit dilaksanakan dalam acara serah terima jabatan dan pelantikan direktur RS Panti Wilasa “Dr. Cipto”.
Serah terima jabatan dilakukan oleh dr. Yoseph Chandra, M.Kes, sebagai direktur lama dan dr. Daniel Budi Wibowo, M,Kes, selaku direktur yang baru. Acara yang bertempat di Aula rumah sakit tersebut, dihadiri oleh civitas hospitalia RS Panti Wilasa “Dr. Cipto, Pengurus Yakkum, para Pimpinan rumah sakit Yakkum dan Kota Semarang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes selaku direktur terlantik periode 2014-2019, mengungkapkan bahwa suatu keputusan yang tidak mudah baginya untuk menerima jabatan ini. “..karena selepas melaksanakan amanah sebagai PUK (direktur-red) RS. Panti Wilasa Citarum, saya sedang menikmati masa “reses” dengan berbagai kesibukan lain yang juga menyita banyak waktu, namun sangat menyenangkan bagi saya. Namun saya menyadari, segala sesuatu ada waktunya, dan kini Tuhan mengarahkan saya untuk melaksanakan amanah dalam jabatan ini. Dalam perenungan saya sebelum menjabat, saya berharap dan berdoa, agar RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” makin menjadi saluran berkat dalam kurun 5 tahun mendatang. Menjadi saluran berkat bagi pasien dan keluarganya, saluran berkat bagi seluruh keluarga besar RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” dan menjadi saluran berkat bagi rumah sakit lain dan seluruh masyarakat. Ada beberapa prinsip nilai-nilai yang akan saya pegang dalam manajemen, yaitu nilai integritas, nilai iman dan nilai profesionalisme”, ungkap dr. Daniel.
Lebih lanjut dr. Daniel mengungkapkan harapannya dalam memimpin RS Panti Wilasa “Dr. Cipto”. “Sebagai pemimpin, saya akan mendorong seluruh civitas hospitalia untuk memiliki integritas dalam pelayanan, hal-hal benar dan baik yang kita nyatakan dengan perkataan, harus dilaksanakan dalam perbuatan nyata. Kita bersama akan menghilangkan kepura-puraan, ketidak jujuran, pelanggaran etika dan hal-hal yang tidak sesuai dengan regulasi. Apa yang benar harus dilaksanakan dan yang salah tidak boleh dijalankan, apapun konsekwensinya. Sebagai rumah sakit kristen, kita percaya bahwa Tuhan sang Penyembuh dan sang Penolong, lebih besar dari semua permasalahan yang dihadapi, ada “invisible hand” yang akan menolong bila kita memilih jalan kebenaran. Apa yang saya lakukan secara benar, Tuhan akan ikut campur untuk kebaikan, dan Tuhan akan mencukupkan dalam segala keadaan. Nilai profesionalisme harus ada di setiap insan pelayan RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” dalam melakukan pekerjaan kecil atau pekerjaan besar. Kita harus menghargai kehidupan secara maksimal dan menjaga keselamatan pasien dan karyawan. Kompetensi menjadi salah satu hal yang harus selalu dijaga dan ditingkatkan. Hari ini adalah awal perjalanan pelayanan saya di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”, saya mohon dukungan seluruh civitas hospitalia RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” dalam pelayanan ini, dukungan dari seluruh rekanan, segenap dokter tetap dan mitra, serta organ dan teman-teman Yakkum, Dinas Kesehatan Kota Semarang dan seluruh rumah sakit di Semarang. Khusus bagi seluruh rumah sakit, mohon kita jangan saling berkompetisi untuk mengalahkan, tetapi mari kita saling mengisi dan mendukung untuk melayani lebih baik dan lebih efisien”, ungkap dr. Daniel.
Selamat melayani dan berkarya di RS Panti Wilasa “Dr. Cipto”.
*Dimuat dalam Majalah Kasih Edisi 37 ( JANUARI - MARET 2014 )
