Logo

PERLUKAH MINUM AIR DELAPAN GELAS SEHARI

8 gelas air sehari
PERLUKAH MINUM AIR DELAPAN GELAS SEHARI

    Kita mungkin sering mendengar anjuran untuk minum air delapan gelas atau 2 liter setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan dan menjaga kesehatan. Apakah jumlah delapan gelas air setiap hari memang perlu?
    Dapat dipahami bahwa demi kesehatan orang yang tinggal dan beraktivitas di daerah bersuhu tinggi memerlukan asupan air minum yang lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah yang sejuk.

 

Manfaat minum air  8 gelas sehari :
1. Mencegah kanker  dan penyakit jantung
    Pada beberapa penelitian ditemukan bahwa minum air delapan gelas setiap hari menurunkan  insidensi kanker kandung kemih secara bermakna sebanyak kurang lebih 7%, jika dibandingkan dengan orang yang minum air hanya 6 gelas setiap hari.
    Penelitian yang lain menunjukkan adanya korelasi antara jumlah asupan air minum dan penyakit jantung koroner fatal pada wanita dan pria selama 6 tahun. Wanita yang minum air 8 gelas air setiap hari mengalami penurunan resiko jantung koroner sebanyak 41% jika dibandingkan dengan mereka yang hanya minum 2 gelas air setiap hari. Pada kelompok pria, angka penurunan risiko ini dapat mencapai 54% jika dibandingkan dengan mereka yang hanya minum 3-4 gelas setiap hari. Dampak ini hanya di batasi kepada air saja, tidak termasuk kopi, jus dan soft drinks yang justru meningkatkan resiko penyakit jantung koroner fatal.

2. Mengurangi sakit kepala
    Sejauh ini baru ada satu penelitian yang melakukan investigasi tentang pencegahan sakit kepala dengan meningkatkan volume asupan air minum. Dalam studi ini ditemukan bahwa durasi dari pasien penderita sakit kepala ditemukan durasi 21 jam lebih pendek jika di bandingkan dengan pasien yang minum kurang dari 6 gelas sehari.

3. Kesehatan kulit
    Minum air dapat meningkatkan tonus kulit, sebaliknya kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi yang menurunkan turgor kulit. Dilaporkan minum 500 ml air dapat meningkatkan aliran darah ke kapiler kulit.

4. Membantu upaya menurunkan berat badan
    Peningkatan volume asupan air minum akan menimbulkan rasa kenyang sebagai bagian dari upaya menurunkan berat badan. Dilaporkan bahwa air yang di minum sewaktu makan meningkatkan rasa kenyang. Cairan yang dicampur dengan makanan, misalnya sup ayam, lebih efektif dalam mengurangi nafsu makan daripada makaroni ayam walau ke duanya mengandung cairan dalam jumlah yang sama. Dengan demikian, volume cairan itu saja tidak menetukan efektifitasnya dalam mengurangi nafsu makan.
                 Dilaporkan bahwa air yang diminum meningkatkan termogenesis tubuh sehingga meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan demikian, akan lebih banyak kalori yang digunakan oleh tubuh. Ini mungkin terjadi karena minum air murni meningkatkan tonus saraf simpatis. Jadi minum air dapat menolong upaya penurunan berat tubuh pada wanita yang sedang menjalani diit.

5. Mengurangi sembelit
    Dalam penelitian di temukan bahwa asupan tambahan 1-2 liter minuman mineral atau air minum biasa memang menaikkan keluaran urin, dan memiliki dampak yang bermakna atas keluaran feses. Perlu diingat walaupun intestin memiliki daya serap air yang besar, namun efikasi asupan tinggi cairan dapat menanggulangi sembelit masih perlu dibuktikan oleh eksperimen lainnya di masa mendatang.

6. Fungsi ginjal
            Ginjal kita memiliki beberapa mekanisme yang digunakan untuk proses ekskresi toksin dari tubuh, termasuk filtrasi glomerulus, sekresi tubulus, serta berbagai jalur metabolis degradatif. Dilaporkan dalam sebuah penelitian bahwa peningkatan asupan air menimbulkan peningkatan bersihan ginjal (renal clearance) sehingga mengakibatkan berkurangnya reabsorpsi tubulus.
    Dengan demikian, peningkatan asupan air dapat meningkatkan ekskresi atau pengeluaran zat-zat yang berbahaya dari tubuh. Salah satu zat yang akan di keluarkan dengan peningkatan asupan air adalah sodium. Hal ini baik karena retensi sodium dalam jangka waktu yang lama memiliki peran atas timbulnya hipertensi.

Penutup
    Banyak dari kita yang kurang menghiraukan pentingnya minum air dalam jumlah yang cukup. Hasil survei yang dilakukan oleh The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST) menunjukkan bahwa sebanyak 46,1% penduduk dewasa dan 49,5% remaja Indonesia mengalami dehidrasi ringan dan persentasenya lebih tinggi pada penduduk di daerah dataran rendah. Selain itu banyak responden yang menjawab tidak mengerti manfaat air bagi tubuh serta gejala-gejala dan akibat dehidrasi.
     Usulan minum air 8 gelas dalam sehari ini adalah usulan umum bukan volume minimum yang harus di asup, dan tidak semua harus dalam bentuk air putih. Dan volume asupan cairan tentunya berbeda pada setiap orang, tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing. Yang terpenting adalah mensosialisasikan bahwa kebiasaan minum yang baik, berdampak positif bagi kesehatan seseorang.

Di kutip dari berbagai sumber  


{oleh : dr. Enny Irawati}

 

*Dimuat dalam Majalah Kasih edisi 32 (OKTOBER-DESEMBER 2012)

Tentang Penulis

Patricia Putri

patricia putri

Prev JANGAN ANGGAP REMEH RASA LELAH SINDROM KELELAHAN KRONIS
Next WASPADAI HATI BERLEMAK

Tinggalkan Komentar