Tanya:
Dokter, meskipun saya belum menikah, saya ingin tahu tentang Infeksi Menular Seksual. Boleh kan Dok? Terima kasih…..
Nn. S di S.
Jawab:
Mbak S di S,
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang salah satu penularannya melalui hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. Yang dimaksud hubungan sex di sini adalah hubungan sex lewat vagina, anus ataupun mulut (oral). Jadi tanda-tandanya tidak selalu muncul di daerah kelamin, tetapi bisa juga di mata, mulut, hati dan bagian tubuh lainnya.
IMS sering tidak menampakkan gejala apapun terutama pada wanita, namun pada dasarnya ada 3 gejala utama dari IMS, yaitu:
1. IMS dengan adanya cairan yang keluar melalui alat kelamin, yang tidak biasa atau tidak normal. Misalnya kencing nanah (Go/ Gonore).
2. IMS dengan adanya luka terbuka/basah pada atau di sekitar alat kelamin. Luka ini bisa terasa nyeri tetapi bisa juga tidak. Misalnya Raja Singa (Sifilis) dan Herpes.
3. IMS dengan adanya sesuatu yang tumbuh pada atau di sekitar alat kelamin. Misalnya Jengger Ayam/kutil kemaluan.
Adapun jenis IMS yang umum dijumpai adalah:
1. Gonore (Go) dan Klamidia. Dapat menyebabkan kemandulan jika tidak diobati dengan benar.
2. Jengger ayam dan Herpes. Penyakit ini sangat menjengkelkan karena bersifat kambuhan seumur hidup.
3. Sifilis (Raja Singa). Bayi yang dilahirkan dari wanita penderita sifilis seringkali cacat atau lahir dalam keadaan sudah meninggal di kandungan.
4. HIV akan berakibat kematian karena AIDS (Tidak semua HIV disebabkan karena penularan seksual).
Ada beberapa langkah yang harus kita lakukan jika memiliki gejala IMS, yaitu:
1. Jangan mengobati sendiri.
2. Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahuinya dengan tepat.
3. Minum obat sampai tuntas sesuai petunjuk dokter.
4. Hindari minum antibiotik sembarangan karena menyebabkan kuman kebal sehingga penyakit susah diobati.
5. Jangan berhubungan seksual dulu hingga IMS sembuh.
6. Minta segera pasangan kita juga memeriksakan diri ke dokter.
Memilih pasangan seks berdasarkan penampilan luar tidak dapat mencegah IMS ataupun HIV. Pada kenyataannya mereka yang mengidap Herpes, Jengger Ayam, HIV tampak sangat sehat dan bersih kecuali saat tanda-tanda penyakit mulai muncul.
Meminum obat antibiotik atau jamu-jamuan sebelum dan atau sesudah berhubungan sex, tidak dapat membunuh semua jenis kuman IMS. Justru semakin sering minum obat- obatan sembarangan akan mempersulit penyembuhan, karena kuman IMS menjadi kebal terhadap obat.
Meminum minuman beralkohol seperti bir, dll sama sekali tidak dapat mencegah IMS. Mendapatkan suntikan secara teratur pun tidak dapat mencegah IMS. DEmikian pula membersihkan/mencuci alat kelamin bagian luar dan dalam segera setelah berhubungan dengan cairan apapun tidak akan dapat mencegah IMS.
Untuk berkonsultasi terhadap tanda-tanda IMS lebih lanjut, Pembaca dapat datang ke klinik umum ataupun ke klinik Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” atau ke klinik terdekat, karena IMS tidak membedakan usia dan tidak pandang bulu.
Yang paling penting, jaga hati tetap bersih. Pasangan saling menjaga kesucian cinta. Semoga paparan ini dapat membuka wawasan kita untuk lebih peduli terhadap IMS.
{ Diasuh Oleh : dr. Nurendah K }
*Dimuat dalam Majalah Kasih Edisi 41 ( JANUARI - MARET 2015 )
