Setelah menjalani perjalanan yang cukup panjang akhirnya Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 yang merupakan lambang supremasi sistem mutu dapat diraih juga oleh RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”. Ini merupakan perjuangan yang melelahkan, jelas Eka Rohadi yang merupakan motor penggerak roda sertifikasi ISO 9001:2000.
Sebagai Manajemen Representatif yang ditunjuk oleh Direktur RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” sekitar bulan oktober 2004 lalu, Eka Rohadi senantiasa berjuang dan memeras tenaga serta upaya agar tugas yang dipercayakan kepadanya dapat dijalani dengan baik yaitu meraih Sertifikat ISO 9001:2000. Pelatihan - pelatihan yang diselenggarakan guna manunjang pengetahuan seluruh jajaran RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” mengenai Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 selalu dilakukan ditengah-tengah aktifitas rutin sehari-hari.
Menanamkan kekonsistenan dalam melakukan segala kegiatan yang berhubungan dengan prosedur kerja dan Instruksi kerja adalah tugas terberat yang harus dijalani sebagai seorang Manajemen Representatif. Hal ini karena berhubungan erat dengan kebiasaan seseorang dalam bekerja. Tingkatan dan latar belakang pendidikan serta usia yang beragam dari karyawan RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” memang cukup sulit jika menerapkan aturan yang baku dan konsisten. Akan tetapi tidak ada sesuatu yang tidak bisa diraih dan dikerjakan, asalkan ada upaya serta keinginan yang besar buat meraihnya.
Pelaksanaan Eksternal Audit yang dilakukan oleh Sucofindo dengan team auditor yang terdiri dari: M. Zakir sebagai Audit team leader, Kabul Sediono sebagai Auditor dan Dr. Farida Widayati selaku Technical expert sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan yaitu tanggal 26-27 September 2005. Walaupun ditengah suasana renovasi bagian depan rumah sakit terutama IGD bukanlah suatu halangan bagi RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” dalam melayani dan menjawab pertanyaan dari tim auditor. Memang sempat terjadi pencarian dokumen yang cukup lama saat auditor menanyakan beberapa catatan mutu yang berhubungan dengan IGD, karena file yang berpindah tempat akibat dari imbas renovasi tersebut, akan tetapi hal itu bukanlah permasalahan yang serius. “Renovasi tidak begitu berpengaruh besar terhadap jalannya audit walaupun salah satu sasaran auditnya IGD (Instalasi Gawat Darurat), karena kami sudah mempersiapkannya semuanya dengan baik,” Jelas Eka Rohadi. Justru pada saat audit di Instalasi Rawat Inap yang cukup mengalami kesulitan, hal ini karena cakupannya lebih besar dan sangat berhubungan dengan bidang/instalasi atau bagian lain.
Walaupun Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 sudah diraih dan telah dinyatakan lulus, bukan berarti perjuangan sudah selesai, akan tetapi tugas yang lebih berat justru terhampar didepan karena sertifikat yang sudah diraih harus senantiasa dipertahankan dan dievaluasi setiap tahunnya. Sertifikat bisa saja dicabut apabila dalam waktu 1 tahun saat dilaksanakan eksternal audit (surveillance audit) tidak lagi konsisten menjalankan prosedur dan juga instruksi kerja yang telah dibuat serta tidak lagi mencatatnya dalam catatan mutu setiap kali selesai aktifitas. Akan tetapi dengan kapasitas yang ada RS. Panti Wilasa “Dr.Cipto” sebagai rumah sakit pilihan optimis untuk dapat selalu konsisten dan akan mempertahankan sertifikat yang telah diraihnya. Dr. Yoseph dalam suatu kesempatan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” yang telah mensukseskan proses sertifikasi ISO 9001:2000 hingga memperoleh sertifikat. Beliau juga berpesan bahwa sertifikat merupakan langkah awal dalam memperbaiki kinerja dan sistem mutu, jadi bukanlah suatu hasil akhir, masih panjang perjalanan yang harus dilalui.
Dengan diraihnya Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 diharapkan bisa lebih meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap RS. Panti Wilasa “Dr.Cipto” yang sudah dikenal dan sangat familier tersebut. “Sebagai MR, saya akan senantiasa memantau kekonsistenan seluruh jajaran rumah sakit dalam melaksanakan sistem manajemen mutu di RS. Panti Wilasa “Dr.Cipto” ini, tegas Eka Rohadi. Seperti diketahui bersama bahwa bukanlah hal yang mudah sertifikat ISO 9001:2000 tersebut dapat diraih, satu tahun lebih persiapan dilakukan dan sangat menguras tenaga, pikiran serta dana, semua ini dilalui untuk meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat dan keteraturan suatu sistem manajemen mutu rumah sakit. Untuk itu tekat mempertahankan sertifikat dengan memberikan pelayanan secara lebih konsisten akan selalu diterapkan dan ditanamkan di jiwa seluruh jajaran RS. Panti Wilasa “Dr.Cipto”. Sertifikat ISO 9001:2000 rencananya akan diserahkan pada awal maret 2006 bersamaan dengan peresmian gedung tampak depan RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” dan peringatan HUT 56.
*Dimuat dalam Majalah Kasih edisi 5 (JANUARI-MARET 2006)
