Logo

LANGKAH - LANGKAH PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPLE LABORATORIUM

LANGKAH - LANGKAH PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPLE LABORATORIUM

Sering kali kita menjalani pemeriksaan laboratorium baik itu untuk medical check up ataupun atas saran dokter untuk kontrol suatu penyakit. Langkah-langkah pengambilan sampel beserta waktunya juga harus diperhatikan agar hasil pemeriksaan yang diperoleh dapat akurat.

1. Kadar gula darah puasa   
    Pemeriksaan ini sering dipakai untuk penegakan diagnosis diabetes. Diperlukan puasa selama minimal 8 jam. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakuakan pada pagi hari sebelum sarapan pagi.Nilai normalnya dibawah 100mg/dl. Jika antara 100 sampai dengan 125mg/dl disebut prediabetes.Bila gula darah puasa 2x diatas 125mg/dl  dalam pemeriksaan yang terpisah, maka diagnosis diabetes dapat ditegakkan.

2. Gula sewaktu
    Pemeriksaan ini dilakukan secara sewaktu waktu tak tergantung kapan makan terakhir. Nilai normalnya dibawah 200mg/dl.

3. Asam urat
    Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kadar asam urat dalam darah untuk membantu menegakkan diagnosis gout. Pemeriksaan ini juga untuk mengetahui kadar asam urat pada pasien yang menjalani kemoterapi atau terapi radiasi yang berakibat naiknya kadar asam urat karena pemecahan sel kanker.
Pemeriksaan ini memerlukan puasa setidaknya selama 4 jam.

4. Profil lipid (HDL, LDL, Trigliserid dan kolesterol total)
    Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya faktor risiko untuk terjadinya penyakit jantung pembuluh darah.
a.LDL : Optimal bila kurang dari 100mg/dl pada pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah atau diabetes. Lebih ideal bila kurang dari 70mg/dl.
b.HDL kolesterol : disebut juga kolesterol baik karena membawa kolesterol berlebih ke hati untuk dieliminasi.Dikatakan buruk (meningkatkan resiko sakit jantung) bila kurang dari 40mg/dl untuk pria dan 50mg/dl untuk wanita, rata-rata : 40-50mg/dl untuk pria dan 50-59mg/dl untuk wanita, Baik jika diatas 60mg/dl untuk pria dan wanita.
c. Trigliserida : Nilai baik (kurang dari 150 mg/dl), batas atas (150-199mg/dl). Tinggi (190-219mg/dl). sangat tinggi ( lebih dari 220mg/dl).
d. Total kolesterol : baik (kurang dari 200mg/dl), batas atas ( 200-239mg/dl), tinggi (lebih dari 240 mg/dl).
Pasien dianjurkan puasa selama 12-14 jam dan hanya boleh minum air putih saja. Pemeriksaan sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari.

5. Urin rutin
    Pasien diminta mencuci tangan sebelum pemeriksaan. Bila tak disunat sebaiknya kulit penutup ujung penis digulung.Untuk wanita sebaiknya dilakukan dengan melebarkan bibir kemaluan saat kencing.
    Biarkan kencing terbuang dahulu beberapa saat di toilet. Di pertengahan kencing, sampel urin ditampung dalam wadah khusus yang disediakan oleh petugas. Kemudian setelah wadah hampir penuh, sisa kencing yang masih dikeluarkan dibuang lagi di toilet. Jangan lupa cuci tangan setelah mengambil sampel urine.
    Bila pemeriksaan dilakukan di rumah dan pasien tak dapat mengantar sampel ke laboratorium dalam waktu kurang dari 1 jam maka sample urine disimpan dahulu di kulkas dengan cara membungkusnya di kantung plastik rapat selama maksimal 24 jam.

6.Feses rutin
    Sebaiknya pasien kencing dahulu sebelum melakukan pemeriksaan ini untuk menghindari kontaminasi dengan urin. Sampel ditampung dalam wadah khusus yang disediakan oleh laboratorium. Sampel yang terambil sebisa mungkin dalam 1 jam dikirim ke laboratorium. Bila tak memungkinkan maka wadah sampel dibungkus rapat dengan kantung plastik. Dan disimpan dalam kulkas selama maksimal 24 jam.
    Semoga bermanfaat dan sahabat Majalah Kasih sehat selalu.

 

Dibuat oleh : dr. Alvin Aditya,S.MSc,Sp.PD

*Dimuat dalam Majalah Kasih Edisi 47 ( Juli - September 2016 )

Tentang Penulis

Patricia Putri

patricia putri

Prev MENGHADAPI MENOPAUSE
Next KENALI DAN ATASI DISPEPSIA PENCERNAAN YANG BURUK

Tinggalkan Komentar